Deskripsi Balai Metrologi DIY
DESKRIPSI :
Balai
Metrologi Wilayah Yogyakarta merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) yang melaksanakan sebagian tugas dinas perindustrian dan
perdagangan di bidang kemetrologian di wilayah Provinsi DI.Yogyakarta.
Dalam melaksanakan tugasnya dan fungsinya, Balai Metrologi Wilayah
Yogyakarta selalu berpedoman pada visi dan misi yang telah ditentukan
serta pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
VISI :
MISI :
- Menertibkan penggunaan satuan ukuran berdasarkan satuan nasional dan internasional.
- Meningkatkan penggunaan dan pengelolaan standar untuk satuan ukuran.
- Meningkatkan peneraan dan penggunaan alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP), pengkalibrasian alat ukur teknis serta pengujian barang dalam keadaan terbungkus (BDKT) dalam rangka menjamin kebenaran pengukuran di segala bidang.
- Meningkatkan pengawasan dan penyuluhan
- Meningkatkan Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana pendukung kemetrologian.
Upaya yang
dilakukan antara lain dengan meningkatkan profesionalisme aparatur dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, kecepatan dan ketepatan didalam memberikan pelayanan,
kejujuran, disiplin, tanggung jawab didalam penggunaan waktu/kesempatan,
daya dana dan sarana didalam melaksanakan tugas serta dapat menjadi
teladan yang bercerminkan gaya hidup penuh kesederhanaan dan
kebersamaan.
Cakupan Wilayah Kerja
Cakupan Wilayah Kerja
- Kota Yogyakarta
- Kabupaten Sleman
- Kabupaten Bantul
- Kabupaten Kulon Progo
- Kabupaten Gunungkidul
Jasa Pelayanan
Balai Metrologi Wilayah Yogyakarta bergerak di bidang jasa pelayanan kemetrologian ssesuai Tupoksi Kemetrologian yaitu jasa pelayanan Metrologi Legal. Pelayanan Metrologi Legal bergerak dalam bidang Jasa Pelayanan tera dan tera ulang, pengawasan serta penyuluhan Alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) dan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) dengan sasaran pelayanan antara lain :
Balai Metrologi Wilayah Yogyakarta bergerak di bidang jasa pelayanan kemetrologian ssesuai Tupoksi Kemetrologian yaitu jasa pelayanan Metrologi Legal. Pelayanan Metrologi Legal bergerak dalam bidang Jasa Pelayanan tera dan tera ulang, pengawasan serta penyuluhan Alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) dan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) dengan sasaran pelayanan antara lain :
- Masyarakat pedagang (konsumen) selaku pemilik/pemakai/pemegang kuasa UTTP;
- Produsen/pabrikan UTTP;
- Transportir BBM (TUM);
- Pengusaha SPBU (PUBBM);
- PLN (kWh meter);
- PDAM (meter air RT/industri);
- Pengusaha Taksi (Argo Meter);
- Dan perusahaan lain yang memiliki UTTP-UTTP.
Hasil Yang Dicapai
Dalam kegiatan kemetrologian, Balai Metrologi Wilayah Yogyakarta telah memberikan kontribusi PAD untuk Pemerintah Provinsi DI.Yogyakarta. Dari sini penulis berpendapat penetapan target pencapaian PAD kurang realistis dengan keadaan di lapangan. Penurunan ini antara lain diakibatkan :
Dalam kegiatan kemetrologian, Balai Metrologi Wilayah Yogyakarta telah memberikan kontribusi PAD untuk Pemerintah Provinsi DI.Yogyakarta. Dari sini penulis berpendapat penetapan target pencapaian PAD kurang realistis dengan keadaan di lapangan. Penurunan ini antara lain diakibatkan :
- Penurunan jumlah UTTP yang ditera dikarenakan penurunan produksi UTTP yang dihasilkan produsen UTTP di wilayah Yogyakarta
- Masih rendahnya kesadaran masyarakat yang memiliki alat-alat UTTP untuk meneraulangkan UTTPnya.
- Saran dan prasarana pendukung pelayanan kemetrologian yang kurang memadai.
Saran
Dari permasalahan yang ada, penulis mencoba memberikan saran, antara lain :
Dari permasalahan yang ada, penulis mencoba memberikan saran, antara lain :
- Pengawasan dan Penyuluhan yang menjadi salah satu Tupoksi Balai Metrologi lebih dimaksimalkan.
- Melengkapi sarana dan prasarana pendukung pelayanan kemetrologian.
- Meningkatkan SDM aparatur Metrologi sehingga menjadi aparatur yang profesional.
Sarana, Prasarana dan SDM Metrologi adalah persoalan Nasional. Dengan adanya Otonomi Daerah masalah Kemetrologian dianggap hal yang sepele. Kita sdh ketinggalan jauh dari WTU kita Bro. Kalo ada Pertekmet hanya sebagai ajang reuni, temu kangen sama pamer jabatan dan kekayaan. Konyooooooolllllllll.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete